MATERI TIK
Vektor Vs Bitmap
Pernahkah anda mendengar
istilah bitmap ataupun vector?,bitmap atau vector adalah kedua jenis gambar
grafis yang diolah di komputer.Terdapat 2 perbedaan antara kedua jenis gambar
ini. Untuk mendapat hasil cetak yang baik anda harus fapat menggabungkan kedua
jenis gambar tersebut. ah gambar-gambar bitmap, sementara gambar-gambar yang
dibuat menggunakan aplikasi seperti Adobe Illustrator, Freehand maupun Corel
Draw akan tersimpan sebagai vector graphics. Akan tetapi Anda dapat melakukan
konversi gambar antar keduanya, dan bahkan memungkinkan bagi keduanya untuk
digabungkan ke dalam satu file. Hal ini yang biasanya cukup membingungkan bagi
orang awam.
GAMBAR BITMAP
Seperti namanya, gambar
bitmap adalah kumpulan bit yang membentuk sebuah gambar. Gambar tersebut
memiliki kandungan satuan-satuan titik (atau pixels) yang memiliki warnanya
masing-masing (disebut dengan bits, unit terkecil dari informasi pada
komputer).
Semakin banyak jumlah
pixel yang ada pada sebuah gambar, maka semakin halus dan realistik gambar tersebut.
Jenis Gambar Bitmap
1. Line-art
Merupakan gambar yang
hanya terdiri dari dua warna, biasanya hitam dan putih. Biasanya gambar jenis
ini dijadikan gambar bitmap karena komputer hanya menggunakan 1 bit (warna
hitam yang membentuk gambar, warna putih sebagai latar) untuk mendefinisikan
masing-masing pixel-nya.
2. Grayscale Images
Yang terdiri dari
bermacam warna abu-abu dalam menghasilkan warna hitam dan putih.
3. Multitones
Terdiri dari dua warna
atau lebih. Gambar multitones yang biasa digunakan adalah duotones, yang
biasanya terdiri dari paduan warna hitam dengan warna khusus (Pantone colour).
Warna yang digunakan pada gambar di atas adalah paduan dari warna hitam dengan
Pantone Warm Red.
4. Full Colour Images
Merupakan gambar yang
memiliki warna yang tampak realistis. Informasi warna dijelaskan menggunakan
jenis-jenis standar warna seperti RGB, CMYK atau Lab.
Karakteristik Data
Bitmap
Gambar yang menggunakan
data bitmap akan menghasilkan bobot file yang besar. Sebagai contoh, sebuah
gambar dengan standar warna CMYK berukuran A4 yang memiliki kualitas cetak
menengah (medium) menghasilkan bobot file sebesar 40 MB. Dengan menggunakan
kompresi dapat memperkecil bobot sebuah file.
Perbesaran dimensi
gambar merupakan salah satu kekurangan jenis gambar bitmap ini. Begitu sebuah
gambar diperbesar terlalu banyak, akan terlihat tidak natural dan pecah. Begitu
juga dengan memperkecil sebuah gambar, akan memberikan dampak buruk seperti
berkurangnya ketajaman gambar tersebut.
Bitmap cukup simpel
untuk pencetakan selama printer yang digunakan memiliki memory yang cukup.
Mesin cetak PostScript level 1 jaman dulu akan mengalami masalah ketika
mendapatkan sebuah gambar (khususnya Line-art) yang dirotasi, tapi hardware dan
software jaman sekarang dapat menangani berbagai efek manipulasi gambar apapun
tanpa masalah.
Aplikasi Data Bitmap
Ada ratusan aplikasi di
pasaran yang dapat digunakan untuk membuat atau memodifikasi file gambar dengan
data bitmap. Dalam dunia percetakan, Adobe Photoshop adalah aplikasi yang
mendominasi pasar. Tapi bukan berarti aplikasi alternatif yang lebih murah
seperti Corel Photo-Paint dapat dianggap remeh.
Format File yang
digunakan untuk Data Bitmap
Gambar dengan format
data bitmap dapat disimpan dalam berbagai macam format file, antara lain:
* BMP; format file yang
terbatas, tidak cocok digunakan untuk cetak
* EPS; format file yang
fleksibel, yang dapat berisi gambar bitmap maupun vektor
* GIF; biasanya
digunakan untuk grafis-grafis di internet
* JPEG; atau juga format
file JFIF, biasa digunakan sebagai grafik atau gambar di internet karena
memiliki tingkat ketajaman gambar yang dapat mempengaruhi bobot file
* PICT; format file yang
dapat berisi gambar bitmap maupun vektor, tetapi biasanya file ini hanya
digunakan oleh komputer Macintosh dan tidak terlalu cocok untuk cetak
* TIFF; merupakan format
file bitmap yang paling populer untuk cetak.
GRAFIS VEKTOR
Grafis vektor adalah
gambar yang ditampilkan menggunakan definisi matematis.grafis vector adalah
salah satu metode yang dapat menciptakan hasil terbaik dan digunakan oleh
kebanyakan aplikasi gambar saat ini.
Karakteristik Gambar
Vektor
Gambar vektor biasanya
memiliki bobot file yang cukup kecil karena hanya berisi data mengenai bezier
curves yang membentuk sebuah gambar. Format file EPS seringkali digunakan untuk
menyimpan gambar vektor yang dapat memberikan penampilan gambar bitmap (bitmap
preview image) dalam data bezier. Bobot file dari gambar penampilan biasanya
lebih besar dari data bezier-nya sendiri.
Dimensi gambar vektor
biasanya dapat diubah tanpa mengurangi kualitas gambarnya sendiri. Hal ini yang
menjadikannya ideal dalam pembuatan logo perusahaan, peta/denah, atau
objek-objek lain yang seringkali membutuhkan perubahan skala/dimensi. Perlu
diperhatikan, tidak semua gambar vektor dapat diubah skalanya sesuka Anda:
* Gambar hanya dapat
diubah skalanya hingga 20 persen lebih besar atau lebih kecil
* Garis-garis tipis
dapat menghilang jika gambar vektor diperkecil terlalu banyak
* Kesalahan-kesalahan
kecil pada sebuah gambar dapat terlihat jelas ketika gambar diperbesar terlalu
besar
Cukup mudah untuk
membuat sebuah gambar vektor yang sulit untuk dibuatkan output-nya. Khususnya
penggunaan tiles (objek-objek kecil yang diuat berulang-ulang) dan efek lens
pada Corel Draw dapat membuat file yang sangat kompleks.
Aplikasi Data Vektor
Ada ratusan aplikasi di
pasaran yang dapat digunakan untuk membuat atau memodifikasi data vektor. Dalam
dunia percetakan, Adobe Illustrator, Freehand dan Corel Draw adalah
aplikasi-aplikasi yang cukup populer.
Format File yang
digunakan untuk Data Vektor
Secara umum data vektor
dapat disimpan dalam format file:
* EPS; format file yang
paling populer untuk menyimpan gambar vektor walaupun format EPS juga dapat
berisi data bitmap.
* PDF; format file yang
cukup serbaguna, yang dapat berisi data apa saja termasuk halaman-halaman
lengkap
* PICT; format file yang
dapat berisi data bitmap maupun vektor, tetapi biasanya hanya dapat digunakan
oleh komputer macintosh.
corel draw
CorelDraw merupakan salah satu aplikasi pengolah gambar
berbasis vector yang banyak dipakai oleh pengguna PC. Karena berbagai kemudahan
dan keunggulan yang dimiliki oleh coreldraw, maka coreldraw sering dimanfaatkan untuk
desktop publishing, percetakan, dan bidang lain yang memerlukan pemrosesan
visual.
Keunggulan mengolah
gambar berbasis vektor adalah ukuran hasil akhir yang dapat ditekan seminimal
mungkin namun dengan kualitas yang tidak kalah dengan gambar berbasis raster
atau bitmap. Karena itulah desain grafis dan olah gambar berbasis vektor sangat
banyak digunakan untuk desktop publishing, percetakan, dan bidang lain yang
memerlukan pemrosesan visual.
Sebenarnya ada banyak
sekali software desain grafis dan pengolah gambar berbasis vektor yang bisa
kita gunakan,misalnya saja diantaranya adalah Coreldraw, Photoshop, Freehand, adobe ilustrator dll.
Namun coreldraw merupakan program paling
populer yang sering dimanfaatkan. Selain karena tampilannya yang user friendly
dan mudah dipelajari, coreldraw juga mempunyai berbagai
keunggulan – keunggulan lain yang sangat bermanfaat.
Beberapa keunggulan coreldraw antara lain coreldraw sangat bagus dalam
kolaborasi teks dan gambar. Meskipun photoshop juga bisa namun lebih mudah
dengan coreldraw. Selain itu kelebihan coreldraw yang jarang dimiliki oleh aplikasi desain grafis dan pengolah
gambar yang lain adalah dukungan forum dan komunitas coreldraw yang begitu banyak dan beragam, sehingga kita
bisa dengan mudah menemukan tutorial, tips dan bisa berbagi ilmu dengan
pengguna coreldraw lainnya di seluruh
dunia.
MATERI KELAS XII SEMESTER 2
POWERPOINT
Microsoft PowerPoint merupakan software produk Microsoft® yang dikhususkan
untuk pembangunan atau pembuatan slide untuk presentasi. Microsoft PowerPoint
memiliki beberapa alat bantu (tools) yang membantu perancang slide untuk
mendesain slide sehingga tampil lebih menarik dan mudah dikendalikan saat
melakukan presentasi.
Sebelum kita mengenal
PowerPoint, kita buka dulu software Microsoft PowerPoint. Untuk membukanya,
klik tombol Start - All Program - Microsoft Office - Microsoft PowerPoint
POWERPOINT
A. MENGIDENTIFIKASI
MAMFAAT PROGRAM PRESENTASI
Dalam dunia bisnis para
pengusaha sering dihadapkan pada promosi, menjual produk, tender proyek dan
sebagainya. Dalam menyampaikan semua tujuan yang akan dicapai salah satunya
dengan cara mempresentasikan di depan publik sehingga pembeli, pemilik
proyek tertarik dan menjatuhkan pilihan pada produk atau perusahaan yang
dipromosikan.
Sebelumnya sudah banyak
dikenal beberapa alat presentasi, seperti poster, OHP, dan slide proyekto.
Dalam perkembangan tehnologi komputer juga menyediakan suatu program yang
dikususkan untuk presentasi. Program untuk pembuatan presentasi saat ini sudah
berkembang sedemikian rupa sehingga pemakai komputer mempunyai banyak pilihan.
Salah satu program yang
mudah digunakan untuk membuat presentasi adalah Micrrossoft PowerPoint. Program
ini menjadi menjadi satu produk dengan Microssoft Word, Microssoft Excel.
Microssoft PowerPoint atau biasa disebut PowerPoint merupakan salah satu produk
pada program under windows yang terdiri dari : Word, Excell dan PowerPoint..
Sebagai program yang terkemas dalam satu paket, maka ketiga program ini
mempunyai menu dan operasi yang hampir sama, sehingga dengan menguasai salah
satunya maka yang lain akan tidak terlalu sulit.
PowerPoint merupakan
program yang dikhusukan untuk membuat presentasi. Kemudahan operasional (user
Frendly) membuat program ini menjadi populer walaupun banyak program presentasi
yang lain.
Untuk mengaktifkan
program ini ikuti langkah berikut :
1. Klik start
2. Klik program
3. Pilih microssoft
office XP
4. Pilih Microssoft
PowerPoint
Setelah aktif maka akan
muncul jendela powerpoint
Dalam Microssoft
powerpoint terdapat beberapa bagian lembar presentasi, yaitu menu tools, slide
sorter dan slide view, lembar presentasi, task pane. menu dan tools merupakan
ikon – ikon untuk mengoperasikan lembar presentasi. Slide sorter adalah suatu
tampilan untuk setiap lembar presentasi, Slide view untuk mengatur tampilan dan
slide sorter untuk menjalankan slide. Lembar presentasi merupakan daerah yang
digunakan untuk membuat presentasi, sedangkan Taskpane merupakan langkah –
langkah lanjutan dari beberapa perintah menu.
B. MENGIDENTIFIKASI
FUNGSI MENU, TOOLS DAN IKON
Seperti halnya menu –
menu lain dalam microssoft, menu pada powerpoint merupakan kumpulan perintah
semua sisitem operasi. Menu dalam powerpoint terdiri atas tiga macam, yaitu
menu pokok, menu cascading dan menu pop up. Menu pokok merupakan menu standar
semua program komputer. Ada 9 menu pokok meliputi: File, Edit, View, Insert, format, tools, slide show, windows dan
help. Dalam menu menu itu jika di klik terdapat menu lanjutan atau sub menu
atau menu puldown
Menu file berfungsi untuk membuka lembar presentasi yang baru, membuka yang
telah atau pernah dibuat, menutup, menyimpan, mengatur lembar presentasi,
mencetak, dan sebagainya.
Menu edit secara umum digunakan untuk mengedit dan memperbaiki lembar presentasi,
seperti membatalkan perintah, memotong, menduplikasi lembar presentasi,
menghapus slide dan sebagainya.
Menu View digunakan untuk mengatur tampilan lembar presentasi dan
menjalankan lembar presentasi
Menu insert digunakan untuk menyisipkan sesuatu pada lembar presentasi .
Menu format merupakan menu yang digunakan untuk mengatur tampilan teks, spasi
dan latar belakang slide
Menu tools digunakan untuk memperbaiki ejaan
Menu slide show digunakan untuk menjalankan slide, membuat animasi dan mengatur
jalannya slide
Menu window digunakan untuk mengatur beberapa lembar presentasi sekaligus di
layar
Menu Help digunakan untuk mencari bantuan operasional meliputi: Microssoft
Powerpoint help, show the office assistan dan lain – lain
C. MENU TOOLS
Ada tiga macam tools
menu yang akan di bahas yaitu :
Tools menu standard
merupakan tools menu yang digunakan untuk operasional vital, seperti membuka
lembar presentasi, menyimpan, menggandakan dan sebagainya
Tools menu formating
digunakan untuk memformat jenis font dan ukurannya.
Tools menu standar
merupakan icon drawing , jika icon ini diklik maka akan muncul menu drawing.
Dan cari informasi
melalui buku powerpoint.
MEMBUAT PRESENTASI
Dalam membuat presentasi
ada beberapa hal yang harus diperhatikan, yaitu : sederhana, menarik dan jelas.
Sederhana dalam arti slide hanya memuat hal – hal pokok dan tidak perlu
menuliskan secara mendetail, karena audiens diharapkan masih mendengarkan
penjelasan sambil menikmati tampilan slide dan tidak asyik sibuk membaca dan
mencatat isi slide.
Hal kedua, yaitu menarik
artinya slide harus di desain sedemikian rupa sehingga menarik untuk dinikmati.
Dalam hal ini tidak dianjurkan membuat slide dengan banyak warna dan gambar,
sebab dengan bayak gambar dapat mengganggu isi slide yang sebenarnya.
Prinsip yang ketiga,
yaitu jelas maksud dari slide dapat dilihat dengan jelas oleh semua peserta atau
audiens presentasi, sehingga mereka tidak terganggu dengan tulisan – tul;isan
yang kabur, terlalu banyak, dan sebagainya. Biasanya slide, yang baik memiliki
jumlah kata dalam baris tidak lebih dari 10 kata dan 7 baris, lebih dai itu
maka tulisan menjadi tidak jelas.
Setelah mengetahui
prinsip – prinsip dasar pembuatan slide, selanjutnya akan dijelaskan cara
membuat slide dan menerapkan prinsip – prinsip tersebut ke dalam lembar
presentasi. Ada beberapa cara untuk membuat lembar presentasi, salah satunya menggunakan
template. Template digunakan untuk membuat lembar presentasi sesuai dengan
selera pembuat dan juga dapat menggunakan pola yang sudah disiapkan komputer,
yaitu Auto Content Wizard.
1. TEMPLATE
Membuat lembar
presentasi dengan template merupakan cara membuat lembar presentasi dengan
latar belakang dan format yang disediakan oleh Powerpoint. untuklangkah –
langkah pembuatannya adalah sebagai berikut :
1. Klik menu file
2. Pilih dan klik New,m
maka akan muncul Task Pane
3. Pilih From Design
Template pada task pane, maka akan muncul beberapa pilihan latar belakang.
4. Pilih salah satu
latar belakang yng Anda inginkan
Ada beberapa pilihan
penggunaan yaitu :
a. Aplly to all slides,
untuk memberi latar belakang gambar yang dipilih pada
semua slide
b. Aplply to selected
slide, untuk memberi latar belakang pada halaman slide
yang aktif
c. Show Large Previews,
untuk menampilkan contoh latar slide tampil lebih
besar
Untuk mengisi slide
caranya Klik pada daerah border (garis putus – putus). Untuk lebih jelasnya
ikuti lanjutan perintah berikut ini :
5. Pilih aplly to all
slide
6. Klik pada place
holder (click to add title) dan ketik TEKNOLOGI INFORMASI
DAN KOMUNIKASI)
7. Klik pada click to
add subtitle dan ketik KELAS XII SMA.
Sekarang kita sudah
memiliki slide
Jika kita sudah membuat
slide maka untuk membuat slide halaman berikutnya langkah – langkahnya adalah :
8. Klik menu insert
9. Pilih dan klik New
Slide
Lakukan langkah 8 dan 9
beberapa kali sehingga muncul beberapa slide baru di bawahnya. Setelah itu,
lanjutkan ke langkah 10 untuk mengatur jenis tampilan, apakah ingin menggunakan
bullet, gambar dan sebagainya.
10. Pilih dan klik salah
satu tampilan yang diinginkan pada task pane
11. Ketik isinya.
Setelah selesai, simpan
lembaran – lembaran slide presentasi dengan nama Presentasi-1, caranya :
12. Klik menu file
13. Pilih dan klik save
14. Ketik presentasi-1
15. Klik save
Pada title bar nama file
menjadi Presentasi-1
Menu dan ikon pada Menu
Bar terdiri dari menu File, Edit, View, Insert, Format, Tools, Table, Window,
dan Help. Berikut ini akan dijelaskan mengenai berbagai fungsi dari setiap menu
tersebut.
1. File
Menu file berfungsi
untuk membuat, membuka, menyimpan, mencetak, mengatur ukuran halaman hingga
menutup suatu dokumen yang kiti tool-tool yang terdapat dalam menu file fungsi
dari tool-tool yang terdapat dalam menu File.
Fungsi Menu File :
- New : Untuk membuat lembar kerja baru
- Open : Untuk membuka file dokumen yang pernah kita buat
- Close : Untuk menutup file yang sudah sedang aktif
- Save : Untuk menyimpan file yang sudah dikerjakan atau sedang dikerjakan.
- Save as : Untuk menyimpan file yang sudah dikerjakan atau sedang dikerjakan dengan nama file baru.
- Save as Web Page : Untuk menyimpan file yang sudah dikerjakan atau sedang dikerjakan dengan nama file baru.
- Search : Untuk mencari file atau nama file
- Versions : Untuk menampilkan tanggal dan waktu masing-masing versi yang disimpan dan nama orang yang menyimpan.
- Web Page Preview : Untuk menampilkan file yang aktif sebagai halaman web dalam browser sehingga kita dapat melihat seperti apa dokumen yang dibuat sebelum diterbitkan/dicetak.
- Page Setup : Untuk menentukan margin dan ukuran kertas.
- Print Preview : Untuk melihat tampilan dokumen sebelum dicetak
- Print : Untuk mencetak dokumen yang kita buat
- Send to : Untuk mengirim dokumen ke media lain seperti Microsoft Powerpoint
- Properties : Untuk menampilakn informasi tentang dokumen yang aktif
- Exit Untuk : keluar dari program Microsoft Office
2. Edit
Menu Edit berfungsi
untuk mengedit (melakukan perubahan dengan cara menambah, menghapus, memotong,
menyalin, membatalkan, mengatur pemunculan objek, dan lain-lain. Berikut ini
merupakan berbagai fungsi dari tool-tool yang terdapat dalam menu Edit.
Fungsi Menu Edit :
- Undo : Untuk membatalkan perintah terakhir
- Repeat : Untuk membatalkan Undo
- Cut : Untuk memotong suatu objek seperti kata, kalimat, gambar dan memasukkannya ke clipboard atau dokumen lain.
- Copy : Untuk meng-copy atau menyalin suatu objek ke dalam clipboard atau dokumen lain.
- Office Clipboard : Untuk mengatur pemunculan objek dari clipboard
- Paste : Untuk memunculkan suatu objek dari dalam clipboard atau dokumen lain.
- Paste Special : Paste dengan kriteria tertentu
- Paste as Hyperlink : Untuk memunculkan objek dari dalam clipboard namun tetap ada hubungannya walau berada di tempat yang berbeda.
- Clear : Untuk menghapus format atau objek yang dipilih.
- Select All : Untuk memilih/memberi tanda blok hitam pada seluruh lembar kerja
- Find : untuk mencari mencari kata yang dikehendaki
- Replace : untuk mengganti kata
- Go to : untuk berpindah halaman, baris, kolom, objek, dan lain-lain.
- Links : untuk membentuk hubungan
- Object : untuk mengedit object
3. View
Menu View berfungsi
untuk mengatur tampilan layar dari dokumen yang kita kerjakan. Berikut ini
merupakan berbagai fungsi dari tool-tool yang terdapat dalam menu View.
Fungsi Menu View :
- Normal : untuk menampilkan tampilan layar yang normal atau tampilan standar (default)
- Web Layout : untuk menampilkan tampilan editing dokumen kita ketika muncul di web browser.
- Print Layout : Untuk menampilkan print layout yang berupa sebuah tampilan editing dokumen kita ketika akan mencetak.
- Outline : untuk memindahkan tampilan editing dokumen kita ke tampilan outline view, sehingga kita dapat memeriksa dan bekerja dengan struktur file dokumen kita dalam bentuk outline klasik.
- Task Pane : untuk menampilkan Task Pane
- Toolbars : untuk menampilkan dan menyembunyikan toolbar-toolbar yang dikehendaki
- Ruler : untuk menampilkan dan menyembunyikan/menghilangkan penggaris yang ada di atas area kerja
- Document Map : merupakan layar vertikal yang berfungsi juga sebagai peta dokumen untuk memberitahukan letak/posisi dokumen kita sekarang.
- Header and Footer : untuk membuat header dan footer
- Footnotes : untuk membuat catatan kaki
- Markup : untuk memunculkan atau menyembunyikan komentar
- Full Screen : untuk menggunakan tampilan layar menjadi tampilan penuh layar
- Zoom : untuk memperbesar tampilan
4. Insert
Menu insert berfungsi
untuk menyisipkan teks, tanggal atau waktu, simbol, diagram, file, objeck, dan
sebagainya. Selain itu dapat digunakan untuk memberi nomor halaman pada dokumen
yang kita kerjakan. Berikut ini merupakan berbagai fungsi dari tool-tool yang
terdapat dalam menu insert.
Fungsi Menu Insert :
- Break : untuk menentukan jenis perpindahan
- Page Number : untuk memberi nomor halaman
- Date and Time : untuk menyisipkan tanggal
- Auto Text : untuk menyisipkan teks
- Field : untuk menyisipkan field
- Symbol : untuk menyisipkan simbol
- Comment : untuk menyisipkan komentar dan catatan
- Reference : untuk menyisipkan footnote, caption, cross reference, dan index
- Web Component : komponen dari web
- Picture : untuk menyisipkan gambar
- Diagram : untuk menyisipkan diagram
- Text Box : untuk menyisipkan text box
- File : untuk menyisipkan file
- Object : untuk menyisipkan objek
- Bookmark : untuk menyisipkan bookmark
- Hyperlink : teks atau grafik yang kita kirimkan ke suatu file, dokumen HTML
5. Format
Menu Format berfungsi
untuk menentukan jenis huruf, paragraf, memberikan penomoran, membuat jenis
kolom dalam teks, memberi bingkai dan arsiran, mengatur huruf besar dan kecil
dan berbagai hal yang berkaitan dengan format dokumen. Untuk lebih jelasnya
mengenai fungsi menu format, berikut berbagai fungsi dari tool-tool yang
terdapat dalam menu format.
Fungsi Menu Format :
- Font : untuk menentukan jenis huruf dan atributnya.
- Paragraph : untuk menentukan jenis paragraf
- Bullet and Numbering : untuk memberikan bullet dan penomoran
- Border and Shading : untuk memberikan bingkai dan arsiran
- Columns : untuk membuat jenis columns
- Tabs : untuk menentukan batas tabulasi
- Drop Cap : untuk memberikan efek drop cap
- Text Direction : untuk mengatur arah horizontal dan vertikal dari teks yang diketik.
- Change case : untuk mengatur huruf besar dan kecil
- Background : untuk memberikan warna latar belakang dokument yang dikerjakan
- Theme : untuk mengatur format tampilan theme yang akan digunakan pada sebuah halaman web, dokumen, dan pesan email.
- Frame : untuk membuat tabel daftar isi dengan menggunakan heading dari dokumen dan menempatkan di sebelah kiri halaman frame.
- Auto Format : untuk mengubah format menjadi format dokumen atau surat
- Styles and Formating : untuk mengubah style dan format
- Reveal and Formating : untuk menampilkan task panel reveal formatting yang berfungsi untuk menentukan format suatu teks.
- Object : untuk memformat object
6. Tools
Menu Tools berfungsi
untuk memeriksa ejaan, memilih bahasa yang dikehendaki, menghitung banyak kata
atau karakter, memproteksi dokumen, dan sebagainya. Untuk lebih jelasnya
perhatikan fungsi dari tool-tool yang terdapat dalam menu Tools berikut ini.
Fungsi Menu Tools :
- Spelling and Grammar : untuk memeriksa ejaan
- Language : untuk memeriksa ejaan
- File Broken Text : untuk mengatur dan menyusun text yang berantakan atau tak beraturan (fasilitas ini terdapat dalam Microsoft Word Window XP)
- Word count : untuk menghitung banyaknya kata, paragraf, baris, karakter, dan halaman
- Auto Summarize : untuk merangkum poin-poin secara otomatis dalam dokumen
- Speech : untuk mengubah perintah keyboard/mouse dengan suara menggunakan bahasa yang dikenal oleh Microsoft Office
- Track Change : untuk menandai perubahan-perubahan yang dilakukan dalam dokumen terakhir/baru atau yang sedang dikerjakan, dan mencatat setiap perubahan tersebut saat dilihat kembali.
- Compare and Merge Document : untuk membandingkan dan menggabungkan dokumen
- Protect Document : untuk memproteksi dokumen
- Online Collaboration : untuk melakukan kolaborasi dengan para pengguna internet seperti diskusi maupun net meeting.
- Letters and Mailing : untuk membuat surat dan label
- Tools on the Web : untuk melihat fungsi tools secara online
- Macro : untuk membuat macro
- Template and Add-Ins : untuk membuat templates
- Auto Correct Options : untuk membuat autocorrect
- Customize : untuk melihat tombol toolbar, menu, dan shortcut key
- Options : untuk memodifikasi setting program dari Microsoft Office
7. Table
Menu Table berfungsi
untuk membuat tabel, menyisip tabel dalam teks dokumen, mengurutkan data, dan
segala hal yang berkaitan tabel. Untuk lebih jelasnya perhatikan fungsi dari
tool-tool yang terdapat dalam menu Table berikut ini.
Fungsi Menu Table :
- Draw Table : untuk menggambar tabel
- Insert : untuk menyisipkan tabel, kolom, baris, atau sel
- Delete : untuk menghapus table, kolom, baris, atau sel
- Select : untuk menyeleksi tabel, kolom, baris, atau sel
- Merge Cells : untuk menggabungkan sel-sel terpilih
- Split Cells : untuk membagi sel kolom pada tabel menjadi beberapa sel kolom yang lebih kecil
- Split Table : untuk memisahkan tabel
- Table auto Format : untuk membuat format tabel secara otomatis
- Autofit : untuk menyesuaikan lebar kolom pada tabel dengan lebar window secara otomatis
- Heading Rows Repeat : untuk menunjuk baris terpilih untuk menjadi heading table yang diulang pada halaman selanjutnya.
- Convert : untuk mengkonversi bentuk teks ke bentuk tabel atau sebaliknya
- Sort : untuk mengurutkan data
- Formula : untuk memberikan formula (perhitungan matematika)
- Show Gridlines : untuk memunculkan atau menyembunyikan garis bantu
- Table Properties : untuk menampilkan properties untuk tabel
8. Window
Menu Window berfungsi
untuk membuka jendela baru, menyusun semua jendela yang aktif dan melihat
dokumen yang sedang aktif. Untuk lebih jelasnya perhatikan fungsi dari
tool-tool yang terdapat dalam menu Windo berikut ini.
Fungsi Menu Window :
- New Window : untuk membuka jendela baru
- Arrange All : untuk menyusun semua jendela yang aktif
- Split : untuk membagi lembar kerja yang aktif menjadi dua bagian
- 1 Document2 : untuk melihat seluruh dokumen yang aktif
9. Help
Salah satu fungsi Menu
Help adalah memunculkan fasilitas help yang bisa membantu kita menyelesaikan
masalah yang dihadapi pada saar menggunakan fasilitas Microsoft Word, termasuk
informasi mengenai suatu ikon. Untuk lebih jelasnya perhatikan fungsi
dari tool-tool yang terdapat dalam menu Help berikut ini.
Fungsi Menu Help :
- Microsoft Word Help : untuk memunculkan fasilitas help yang bisa membantu kita menyelesaikan masalah.
- Show the Office Assistant : untuk menampilkan atau menyembunyikan office assistant
- What’s This : untuk meminta penjelasan mengenai icon yang ditunjuk
- Office on the Web : untuk meminta informasi terkini dari office web site
- Activate Product : untuk memunculkan Activate Product
- Word Perfect Help : untuk memberikan informasi bagi pemakai Word Perfect
- Detect and Repair : untuk mencari dan memperbaiki kesalahan secara otomatis
- About Microsoft Word : untuk menampilkan informasi mengenai program Microsoft Word yang kita gunakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar